Foto dan deskripsi Chanterelle (Craterellus cornucopioides)

Chanterelle (Craterellus cornucopioides)

Sistematik:
  • Departemen: Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subbagian: Agaricomycotina
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (tidak ditentukan)
  • Pesanan: Cantharellales
  • Keluarga: Cantharellaceae (Chanterelle)
  • Genus: Craterellus (Funnelman)
  • Melihat: Craterellus cornucopioides (Chanterelle hitam)
    Nama lain jamur:
  • Bentuk corong Voronchik
  • Corong berbentuk tanduk

Nama lain:

  • Bentuk corong Voronchik
  • Corong berbentuk tanduk

Chanterelle (Craterellus cornucopioides)

Jamur ini juga merupakan kerabat dari chanterelle asli. Meski secara penampilan Anda tidak bisa langsung tahu. Jamur berwarna jelaga, tanpa ciri kerutan chanterelles di luar.

Deskripsi:

Tutupnya berdiameter 3-5 (8) cm, berbentuk tabung (cekungan masuk ke batang berlubang), dengan ujung yang tidak rata. Bagian dalam berkerut berserat, coklat kehitaman atau hampir hitam, pada cuaca kering kecoklatan, abu-abu kecoklatan, di luar terlipat kasar, seperti lilin, dengan mekar keabu-abuan atau keabu-abuan.

Batang 5-7 (10) cm dan diameter sekitar 1 cm, berbentuk tabung, berlubang, berwarna abu-abu, menyempit ke arah pangkal, berwarna kecoklatan atau hitam kecoklatan, kaku.

Bubuk spora berwarna putih.

Daging buahnya tipis, rapuh, seperti film, abu-abu (setelah mendidih - hitam), tidak berbau.

Sebaran:

Chanterelle hitam tumbuh dari Juli hingga sepuluh hari terakhir September (secara masif dari pertengahan Agustus hingga pertengahan September) di hutan gugur dan campuran, di tempat-tempat lembab, dekat jalan, dalam kelompok antar-pertumbuhan dan dalam koloni, tidak sering.

Kesamaan:

Corong ini berbeda dengan corong yang berliku-liku (Craterellus sinuosus) abu-abu pada kaki berlubang, yang rongga tersebut merupakan kelanjutan dari corong.

Peringkat:

Jamur yang dapat dimakan (4 kategori), hanya menggunakan tutup (kaki kenyal keras), segar (direbus selama sekitar 10-15 menit), dikeringkan (daging menjadi cerah). Di luar negeri Eropa, itu dianggap jamur yang lezat, digunakan untuk sup dan bumbu (dalam bentuk bubuk)


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found